Karawang, (WP),- Memanasnya suhu di Kabupaten Karawang yang dipicu adanya perseteruan sejumlah pihak atas pengelolaan Limbah B3 PT. HK- Pati hingga melibatkan puluhan organisasi massa, masih terus bergulir.
Beredarnya statement H. Toha salah seorang pengusaha limbah asal Madura yang dinilai berbau Rasis dan provokatif jadi pemicu kuat hingga mengusik dan menambah ‘Hareudang” pribumi Karawang.
Kendati koar nya H.Toha di muka publik yang terkesan melecehkan penuh unsur provokasi itu, telah dilaporkan H.Suparno Ketua Umum LSM Laskar NKRI ke Mapolres Karawang.
Namun gelombang protes atas pernyataan H.Toha itu terus menuai kontroversi. Hingga tersebarnya seruan melalui surat dari Presidium “Karawang Hudang” untuk menyikapi persoalan itu.
Dalam seruan nya ketua presidium Karawang Hudang, Nace Permana mengundang segenap elemen Massa yang ada di Karawang untuk berkumpul membahas persoalan itu
“Pernyataan yang dilontarkan salah seorang oknum yang tersebar di media sosial itu sudah merupakan ujaran kebencian yang provokatif berbau SARA. Kami akan dorong APH untuk memprosesnya, atau mengambil langkah lain” Tulis Nace dalam suratnya.
Santernya kecaman dari berbagai pimpinan organisasi massa atas sesumbar yang dilontarkan oknum pengusaha itu diharapkan tidak jadi konflik berkepanjangan.
*** DR Emon/Her Azizi
Karawang Kian Hareudang Seruan Moral Presidium Karawang Hudang Diharapkan Jadi Peredam
