Kab. Garut (WP),- Bentrok Mahasiswa pendemo dengan Aparat Keamanan di Gedung DPRD Kabupaten Garut pada hari Jum’at (23/8/2024).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah aktivis mahasiswa itu dalam rangka menolak Revisi UU Pilkada paska terbitnya Keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 berakhir ricuh.
Keanarkian mahasiswa dengan aksi melakukan pelemparan dengan berterbanganya potongan paving blok menghantam kaca kaca gedung dewan.
Akibat lemparan itu, kaca-kaca Gedung DPRD Kabupaten Garut hancur berantakan.
Namun dibalik aksi anarkis tersebut, meninggalkan sedikit cerita heroik, bagaimana tidak ? Seorang wanita setengah baya bernama Tuti Sugiharti yang sekarang menjabat sebagai PLT setwan DPRD Kabupaten Garut terlihat tegak berdiri tidak bergeming sedikitpun saat kaca-kaca gedung dewan pecah berserakan di hantam batu yang di lempar para mahasiswa yang mulai kalap.
Tidak sedikitpun ada raut wajah ketakutan, mentalnya betul-betul teruji dia tetap tenang sambil tetap waspada melihat segala kemungkinan yang terjadi.
Saat ditanya para wartawan mengapa ia tidak menghindar atau sembunyi saat terjadi kericuhan terjadi dan batu-batu beterbangan menghancurkan kaca kaca gedung dewan tepat ia berdiri.
Sambil tersenyum simpul Tuti Sugiharti menjawab kalau dirinya sudah terbiasa melihat situasi seperti itu jadi tak kaget lagi, mental dan jiwa saya sudah teruji karena pengalaman, Tegas nya, luar biasa.
Reporter Heru
