Karawang (WP) – Bah Kanawan selain sebagai penggarap lahan ia juga seorang peternak domba. dia tinggal di Pasir Ipis, Kaliurip, Puser Jaya, Telukjambe Timur, mengalami kejadian yang sangat menyedihkan.
Namun ada hal yang menyedihkan dan mengalami banyak kesulitan dan kegagalan dalam hidupnya.
Kisah pilunya terjadi ketika ia mengaku pernah kecurian domba hingga ia terpukul. Bah Kanawan menceritakan dengan suara yang terdengar sedih.
“Abah masih ingat saat itu, saya merasa seperti kehilangan, Abah telah membesarkan domba-domba itu dengan susah payah, dan kemudian mereka dicuri dari saya,” kata Bah Kanawan pada Minggu (16/2/2025).
Domba-dombanya dicuri oleh orang yang tidak dikenal, dan yang lebih menyedihkan lagi, domba-domba itu sudah dipanjer oleh pembeli untuk kurban.
“Teu sedih Kumah domba nu paling eta domba tos di panjer ku nu meser (Gak sedih gimana domba yang dicuri sudah di DP sama Pembeli),” tuturnya.
Ia telah membesarkan domba-domba itu dengan harapan dapat memperoleh pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, kejadian yang tidak terduga ini telah membuatnya dirinya sedih.
Bah Kanawan mengaku haru saat sang pembeli tidak mepersoalkan atas kejadian pencurian tersebut, dan si pembel yang sudah DP itu mengikhlaskannya.
Kisah pilu Bah Kanawan ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya kesulitan dan kegagalan yang dialaminya dalam hidup. Namun, Bah Kanawan tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha untuk memulihkan keadaan dan mencari nafkah lain.
“Abah tidak pernah menyerah, Abah terus berusaha untuk memulihkan keadaan dan mencari nafkah lain,” kata Bah Kanawan dengan suara yang terdengar kuat.
Kisah pilu Bah Kanawan ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan dan kegagalan. Dengan semangat dan dedikasi, kita dapat mengatasi kesulitan dan kegagalan, dan mencapai kesuksesan.
Bah Kanawan 2.
Rohendi
Bah Kanawan 2: Kisah Pilu Bah Kanawan, Penggarap Lahan dan Peternak yang Kehilangan Domba
