Kab. Tasikmalaya (WP),- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 25.900 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari anggaran tahun 2024. Untuk tahap awal akan disambungkan kepada 23.518 rumah tangga di Provinsi Jawa Barat.
“Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima BPBL diharapkan tidak lagi tergantung dari tetangga untuk penyediaan listriknya,” Ujar Henhen.
Ia menegaskan, dengan adanya program BPBL ini diharapkan penarikan kabel ke tetangga dapat berkurang. Perlu diketahui, sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan seperti tidak dipasang oleh badan usaha yang terakrediasi dan tenaga teknik yang tersertifikasi tentu sangat berbahaya.
Pada kesempatan yang sama, kepala dusun 03 (Endang Efendi) menyampaikan apresiasinya kepada PLN dan Kementerian ESDM yang akan terus menjalankan program ini sebagaimana sesuai yang telah perencanaan sebelumnya.
“Program ini bersinergi dengan Kementerian ESDM dam PLN. Semoga kedepan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terus dilaksanakan dengan kolaborasi yang baik,” ungkap Endang Efendi.
Dedah (30 tahun) masyarakat Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku senang dengan adanya program ini.
“Alhamdullilah, terima kasih akhirnya bisa punya listrik sendiri, sangat meringankan untuk saya dan suami yang bekerja sebagai buruh,” Ungkap Dedah.
Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya. Program BPBL sangat meringankan mereka. Pungkasnya.
Rep. Adas Is













