Kabupaten Ciamis (WP) – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis menegaskan pentingnya membangun hubungan yang sehat dan profesional antara perangkat desa dan media massa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PPDI Kabupaten Ciamis, Ahmad Himawan atau yang akrab disapa Ahim, dalam pertemuan internal bersama jajaran perangkat desa yang digelar baru-baru ini.
Menurut Ahim, kegiatan tersebut bertujuan memperkuat pemahaman perangkat desa agar tidak salah dalam menyikapi pemberitaan maupun pendekatan dari pihak media. Ia menegaskan bahwa media merupakan mitra penting pemerintah desa dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Pertemuan ini sejatinya fokus internal untuk mencerdaskan dan memberi tahu bagaimana cara menghadapi media. Kita bermitra dengan media, itu nomor satu,” ujar Ahim dengan tegas, Rabu (05/11/2025).
Namun demikian, Ahim juga menyoroti maraknya oknum yang mengatasnamakan wartawan dan melakukan tindakan tidak etis, seperti pemerasan terhadap perangkat desa. Menurutnya, tindakan semacam itu tidak hanya merusak citra jurnalis sejati, tetapi juga mencederai semangat kemitraan yang selama ini dibangun.
“Saya berteman dengan seluruh media. Tapi terhadap oknum yang mengaku wartawan lalu melakukan pemerasan, mereka juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jangan sampai nama baik profesi wartawan yang sesungguhnya ikut tercemar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ahim mengungkapkan bahwa setelah adanya peristiwa yang menimpa salah satu perangkat desa beberapa waktu lalu, pihaknya berencana membangun komunikasi dengan para ketua organisasi media di Kabupaten Ciamis. Ia menilai, dialog terbuka perlu dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
“Mungkin nanti akan difasilitasi oleh teman-teman agar kita bisa duduk bersama dan membahas langkah ke depan. Kalau kita berada di posisi benar, jangan takut menyatakan kebenaran. Jangan mau diintervensi, apalagi sampai mengeluarkan uang dengan alasan tidak jelas. Itu bisa menambah beban APBDes,” katanya dengan nada tegas.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Forum Wartawan Priangan (FORWAPI), Halim Saepudin, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil PPDI Kabupaten Ciamis. Ia menilai, kolaborasi yang sehat antara pemerintah desa dan media sangat penting demi terwujudnya transparansi dan kemajuan daerah.
“Atas nama organisasi profesi FORWAPI, saya sangat mendukung apa yang dilakukan PPDI Kabupaten Ciamis. Ketika ada oknum yang mengaku wartawan dan diduga meminta sejumlah uang, harus dilawan. Sejatinya wartawan selalu berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” ungkap Halim.
Senada dengan Halim, Sekretaris Jenderal FORWAPI, Ade Global, juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan berkirim surat resmi kepada PPDI Kabupaten Ciamis untuk menjalin silaturahmi dan mempererat sinergitas antara kedua lembaga.
“Sehingga ke depan dapat terjalin kerja sama yang baik dan konstruktif untuk sama-sama membangun Kabupaten Ciamis dan wilayah Priangan Timur,” pungkasnya.
Rep. Yusef













